Sonnenschiff adalh sebuah kota di Freiburg, Jerman. Kota ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki kota lain, dimana seluruh kebutuhan energi kota ini di suplai dengan menggunakan sinar matahari yang dikenal dengan energi tenaga surya. Didesain oleh Rolf Disc, dimana rumah-rumah ini memiliki atap yang memungkinkan sinar matahari tetap di simpan pada musim dingin dan menjadi tameng bagi bangunan dari sinar matahari pada musim panas. Bagian atap juga memiliki sistem daur air hujan yang mengairi taman-taman dan mensuplai air ke toilet.
Untuk mempercantik tampilan bangunan, pemilihan warna-warna cerah dijadikan pilihan. dengan warna-warna yang terkesan groovi ini cukup menarik mata.
Kota ini sekarang dijadikan model kota yang mampu memanfaatkan global warming. Keberhasilan kota ini dalam menjalankan program rumah tenaga surya ini tak lepas dari kerja sama antara pemerintah kota dan masyarakatnya.
Pada bagian depan rumah, jarang dijumpai dinding-dinding bata uang biasanya berfungsi sebagai penahan sinar matahari serta melindungi ruangan yang bersifat publik. Namun di kota ini, bagian-bagian yang dikatakan publik itu jarang dijumpai. hampir kesemua ruangan hanya dilapisi kaca.
Pada bagian interior bagunan, hampir tak jauh beda dengan rumah modern lainnya. namun kita tak akan menjumpai yang namnya keramik. para penghuni memakai kayu jenis pilihan sebagai lantai bangunan nya.
Semoga saja di Indonesia ide ini bisa dipakai, karena iklim Indonesia yang tropis, Sinar matahari bisa dimanfaatkan dengan baik.